Mayat seorang penyelam scuba pria yang hilang di bangkai kapal Zenobia di Siprus kemarin ditemukan di dalam bangkai kapal pada pukul 11 pagi ini (27 Oktober).
Pencarian dilaporkan on penyelam sebelumnya hari ini. Operasi udara dan laut, diawasi oleh Larnaca Pusat Koordinasi Penyelamatan Gabungan (JRCC), sempat dilanjutkan kembali setelah sempat dijeda semalaman.
Tim penyelam berpengalaman dari Polisi Pelabuhan & Maritim (Penjaga Pantai), Unit Operasi Udara Polisi, dan Unit Pembongkaran Bawah Air Garda Nasional mengambil bagian dalam apa yang digambarkan JRCC sebagai pencarian bawah air yang panjang, dengan bantuan yang diberikan oleh sukarelawan penyelam dari beberapa pulau. banyak pusat penyelaman.
“Karena sifat operasi bawah airnya, JRCC Larnaca mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat, yang segera merespon dan berkontribusi profesionalismenya untuk pemulihan penyelam yang hilang,” kata JRCC.
Penyelam dan seorang temannya awalnya dilaporkan telah memasuki laut sekitar pukul 10 pagi, kemudian temannya kembali untuk membunyikan alarm. Namun, menurut laporan baru di Cyprus Mail, pria itu mungkin sedang mengantar pasangan saat menyelam, dan menyuruh mereka naik terlebih dahulu.
Siapa pun yang muncul pertama kali pada awalnya tidak peduli, dan alarm baru dibunyikan kemudian ketika instruktur gagal muncul ke permukaan sesuai jadwal. Rekaman video dari penyelaman menunjukkan dia memberikan sinyal pendakian saat berada di bangkai kapal.
Makalah ini menggambarkan bagian dari Zenobia di mana jenazah ditemukan “jarang dikunjungi”. Komandan JRCC Andreas Charalambides, yang dikutip dalam wawancara Sigma TV, menyatakan bahwa penyelam tersebut mungkin mengalami disorientasi dan “berakhir di sana secara tidak sengaja”.
“Sepertinya dia berada dalam tekanan waktu dan panik,” kata Charalambides. “Kondisi di dalam bangkai kapal tidak mudah, kurangnya jarak pandang dan sulit menemukan jalan keluar.” Dia juga menyarankan bahwa area tertentu dari bangkai kapal mungkin perlu dilarang di masa depan.
Penyelam tersebut belum diketahui identitasnya. Menurut laporan sebelumnya, dia adalah seorang instruktur Inggris berusia 66 tahun, meskipun ada laporan yang lebih baru, di Cermin Keuangan, menyatakan bahwa dia adalah orang Irlandia, dan juga mayatnya ditemukan di ruang mesin.
Jumlah kematian penyelam yang terjadi di lokasi tersebut sejak Zenobia tenggelam pada tahun 1980 diperkirakan antara enam dan delapan.
Saya telah menyelami Zenobia beberapa kali setelah tenggelam. Hal ini telah menjadi jauh lebih aman sejak saat itu namun masih bisa sangat membingungkan. Jangan masuk tanpa sambungan telepon tetap.
Anda tahu itu masuk akal.