BERITA SELAM
Penawaran sedang dilakukan untuk menyelamatkan 'Essex Mary Rose'
Tim selam London Steve Meddle, Carol Ellis dan Steve Ellis.
Sebuah kampanye diluncurkan hari ini (3 Juli) untuk mengumpulkan dana guna menyelamatkan bangkai kapal London, kapal penting secara historis yang tenggelam di muara Thames pada tahun 1665.
Nautical Archaeology Society (NAS), yang bekerja sama dengan London Shipwreck Trust dan Southend Museum, khawatir bahwa bangkai kapal tersebut terkikis oleh gelombang pasang yang kuat dan dampak lalu lintas kapal yang lewat dari pelabuhan Thames Gateway.
Kapal “kelas dua” dari era Oliver Cromwell, the London adalah bagian dari armada yang membawa Raja Charles II kembali ke Inggris setelah Perang Saudara. Kapal tersebut kemudian tenggelam menyusul ledakan yang menyebabkan kematian lebih dari 300 orang di dalamnya.
3 Juli 2019
Bangkai kapal itu ditemukan pada tahun 2005 sekitar satu mil dari Dermaga Southend selama operasi pengerukan. Sejak itu telah dieksplorasi dan digali oleh tiga sukarelawan penyelam scuba yang didanai sendiri, Steve & Carol Ellis dan Steve Meddle, bekerja dalam kondisi yang menantang dengan dukungan arkeolog profesional.
Kisah pekerjaan mereka telah dipublikasikan di Divernet.
Menurut NAS, pekerjaan di lokasi yang dikombinasikan dengan survei penginderaan jarak jauh menunjukkan bahwa London bisa menjadi bangkai kapal paling signifikan yang diidentifikasi sebagai layak untuk digali sejak itu Mary Rose dibesarkan pada tahun 1982.
“Bangkai kapal itu mungkin milik Essex dan Southend Mary Rose, membawa fokus baru dan daya tarik wisata yang signifikan ke kawasan ini,” katanya.
Para aktivis Save the London berharap untuk mendapatkan dukungan finansial dari masyarakat dan perusahaan untuk membiayai pemulihan, konservasi dan pemajangan bangkai kapal, termasuk ribuan artefak sejarah yang “tak ternilai”.
Sejumlah artefak telah ditemukan dan disimpan di Museum Southend. Beberapa di antaranya dapat dilihat di pameran gratis London Shipwreck: Sunken Story hingga 20 Juli.
Diharapkan sebagian besar lambung kapal London dapat ditemukan dan dilestarikan bersama dengan artefaknya untuk dijadikan tampilan permanen yang lebih luas.
Para penggiat mengatakan mereka sudah mendapat dukungan dari Historic England, kota Southend-on-Sea, National Maritime dan arkeolog seperti Sir Tony Robinson dan Phil Harding. “London bukan hanya sebuah kapal atau bagian dari arkeologi, namun bagian dari sejarah Inggris, dan bagian penting dari warisan maritim kita,” kata Harding.
Sejumlah acara kampanye direncanakan. Sementara itu, sumbangan dapat diberikan secara online atau melalui teks. Untuk memberikan donasi £10, misalnya, kirim SMS 'SAVETHELONDON 10' ke 70085.