Lautan yang Bersih Membutuhkan Sungai yang Bersih
Saat ini tahun 2022 – dan jika Anda belum mengetahui pentingnya perubahan perilaku terhadap kesehatan laut dan mengapa hal ini perlu dilakukan, Anda mungkin telah bersembunyi selama beberapa dekade terakhir. Lautan berada dalam kondisi yang sangat buruk: penangkapan ikan yang berlebihan, perubahan iklim, polusi, dan kurangnya pendidikan telah mendorong lautan kita ke jurang kehancuran.
Namun hanya sedikit orang yang menyadari pentingnya peran sungai dalam kesehatan laut. Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan bahwa sekitar 90% dari seluruh plastik di lautan dunia mengalir ke sana melalui sepuluh sungai saja. Delapan sungai tersebut berada di Asia, dan dua di Afrika. Semuanya melewati daerah padat penduduk, pengumpulan sampah kurang efektif, sehingga sampah sering kali berakhir di sungai.
Raja Ampat adalah salah satu dari dua lokasi di Indonesia yang berencana untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif. Kurangnya fasilitas pengelolaan sampah yang memadai merupakan konsekuensi dari pesatnya modernisasi dan adopsi gaya hidup konsumen di Indonesia: Hampir dua generasi yang lalu, semua sampah yang dihasilkan masyarakat Indonesia dapat terurai secara hayati.
Menurut upaya pembersihan yang baru-baru ini dilakukan oleh Thames21 – sebuah kelompok yang mengorganisir pembersihan di sepanjang tepi Sungai Thames – tisu basah telah menjadi masalah saat ini karena sering kali dibuang ke toilet. Mereka dibuang ke sungai dari selokan setelah hujan lebat.
Tisu ini terurai menjadi potongan-potongan mikroplastik yang lebih kecil, yang akhirnya berakhir di lautan. Plastik membutuhkan waktu berabad-abad untuk terurai, dan bukannya menghilang begitu saja – plastik justru malah masuk ke dalam perut kehidupan laut dan burung laut. Bahkan, plastik juga menyebar ke manusia – sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa secara global, kita menelan rata-rata 5 gram plastik setiap minggunya (walaupun tidak dapat dibuktikan bahwa semua plastik tersebut berasal dari lautan).
Jauhi produk kosmetik seperti pembersih wajah yang mengandung microbeads.
Jangan membuang bahan-bahan berikut ini ke dalam toilet: Tisu basah, puntung rokok, Permen Karet, dan Benang Gigi.
Buanglah puntung rokok Anda dengan benar, dan jangan membuangnya di jalanan karena dapat terbawa ke selokan dan berakhir di sungai kita.
Pastikan mobil Anda tidak mengalami kebocoran oli, yang pada akhirnya dapat merusak saluran air hujan dan berakhir di daerah aliran sungai.
Jangan membuang obat yang tidak terpakai ke toilet atau mencuci cairan obat ke saluran pembuangan wastafel Anda.
Apakah Anda punya tip sederhana lainnya untuk memastikan kita menjaga sungai dan, pada akhirnya, lautan kita? Beri tahu kami di media sosial!
FACEBOOK: penyelaman petualangan meridian
INSTAGRAM: @meridian_adventure_dive
Tentang Kami Penyelaman Petualangan Meridian
Terletak di Raja Ampat, Indonesia, Penyelaman Petualangan Meridian merupakan PADI 5 Star Resort dan pemenang penghargaan PADI Green Star. Penyelam scuba nikmati layanan profesional kami yang identik dengan PADI dan Meridian Adventure nama.