Bangkai kapal penjelajah kesenangan yang hilang pada tahun 1966 di lepas pantai selatan Cornwall dengan hilangnya 31 orang mungkin telah ditemukan. Berita ini menyusul penyelidikan BBC yang menyimpulkan bahwa penyelam scuba menyimpulkan bahwa pencarian ekstensif yang dilakukan pada saat itu berada terlalu jauh di laut.
14 m Darlwyne, kembali ke Mylor dari perjalanan sehari ke Fowey, tenggelam dalam badai pada tanggal 31 Juli 1966, dengan hilangnya 23 orang dewasa dan delapan anak di dalamnya. BBC Inside Out South West bekerja sama dengan tim penyelam untuk memecahkan misteri kejadian tersebut, bertepatan dengan peringatan 50 tahun hilangnya kapal tersebut.
Ketika Darlwyne gagal untuk kembali ke Mylor, pencarian penuh melalui udara dan laut telah dilakukan, tetapi terbukti tidak berhasil. Pencarian dilanjutkan di Teluk Veryan selama 18 bulan, termasuk penggunaan peralatan canggih di kapal penyapu ranjau angkatan laut.
Tidak ada puing-puing yang ditemukan, namun 12 mayat terdampar di pantai setempat termasuk di Looe dan Whitsands dalam beberapa minggu setelah tragedi tersebut. Darlwynehilangnya. Para korban tampaknya tenggelam di air yang dalam, dan jam tangan berhenti menunjukkan waktu kematian mereka segera setelah jam 9 malam.
Penduduk setempat Fowey mengatakan mereka telah memperingatkan kapten Brian Michael Bown agar tidak melakukan perjalanan kembali ke barat di tengah laut yang deras. Ternyata itu Darlwynekapasitas penumpang maksimum adalah 12 orang, tidak ada radio, hanya dua jaket pelampung dan lambung kapal mengalami pembusukan kering yang parah. Investigasi formal menemukan bahwa kapten telah bertindak lalai, dan pemilik kapal harus membayar biaya £500 atas kelalaiannya sendiri.
Tim penyelam meyakini pencarian dilakukan terlalu jauh dari daratan, karena di tengah badai Darlwyne akan memeluk pantai di sekitar Dodman Point. “Kami tahu ada banyak bangkai kapal di tanjung itu yang belum pernah ditemukan, mungkin karena itu salah satu tempat terburuk untuk menyelam,” kata penyelam Mark Milburn kepada BBC.
Setelah mempelajari kondisi cuaca dan arus pada saat itu, dan di mana jenazah ditemukan, para penyelam memutuskan untuk mencari lokasi di Dodman Point dekat Penare. Hanya dalam waktu setengah jam, Milburn menemukan jangkar nelayan yang ukurannya pas untuk datang dari sana Darlwyne. “Tebakan terbaik saya adalah kemungkinan besar memang demikian,” katanya.
"Para Darlwyne telah dilupakan karena tenggelam sehari setelah Inggris menjuarai Piala Dunia 1966,” kata penyelam Nick Lyon kepada BBC, seraya menambahkan bahwa kerabat para korban masih membutuhkan pertolongan.
Namun, tragedi tersebut menyebabkan persyaratan yang lebih ketat terhadap standar keselamatan kapal pesiar, dan agar nakhoda menunjukkan kompetensi penanganan kapal.
DIVERNET – Yang Terbesar On line Sumber Daya untuk Penyelam Scuba
05-Agustus-16