Seri Ciri-ciri Makhluk Raja Ampat: Penyu
Raja Ampat merupakan lokasi menyelam yang sempurna untuk menemukan empat dari tujuh spesies penyu laut dunia. Kawasan ini merupakan suaka penyu resmi dan rumah bagi spesies Penyu Belimbing, Hijau, Penyu Sisik, dan Olive Ridley. Meskipun penyu Hijau dan Penyu Sisik lebih umum ditemui di wilayah Waigeo, Penyu Belimbing dan Olive Ridley diketahui bersarang di beberapa daerah terpencil dan jarang dikunjungi di Raja Ampat.
Penyu adalah pemandangan umum di kawasan ini, dan banyak lokasi penyelaman yang menjadi habitat permanen penyu. Salah satu situs tersebut adalah Dermaga Sauwandarek, yang merupakan rumah bagi Penyu Hijau raksasa yang ditemukan di formasi batuan tidak jauh dari Dermaga.
Meskipun bagi sebagian besar penyelam, spesies penyu ini akan terlihat sama, beberapa karakteristik yang membedakannya memudahkan untuk mengidentifikasi masing-masing spesies.
Spesies penyu tertua dan terbesar adalah penyu Belimbing. Spesies ini diyakini selamat dari kepunahan dinosaurus. Mereka dapat tumbuh hingga ukuran yang mengesankan yaitu lebih dari 2m dan berat 900kg. Meskipun ukurannya saja sudah cukup untuk mengidentifikasi penyu-penyu ini, mereka juga memiliki struktur cangkang yang lebih lembut dibandingkan penyu lain yang menyerupai kulit, itulah sebabnya dinamakan demikian.
Penyu hijau adalah salah satu spesies penyu besar yang tumbuh hingga ukuran 1.2m. Spesies ini terdaftar sebagai spesies yang terancam punah karena telurnya dianggap sebagai makanan lezat di beberapa daerah. Penyu Hijau adalah satu-satunya spesies penyu yang diklasifikasikan sebagai herbivora, yang makanan utamanya adalah lamun. Penyu Hijau mendapatkan namanya dari warna lemak dan tulang rawannya yang kehijauan, bukan dari warna cangkangnya.
Seperti namanya, penyu sisik mudah dikenali dari bentuk paruhnya yang mirip elang. Paruhnya yang tajam dan menonjol ini beradaptasi dengan sempurna untuk memakan spons yang ditemukan di leher terumbu. Spons ini beracun bagi sebagian besar spesies laut lainnya dan, jika dibiarkan, dapat tumbuh berlebihan dan mencekik formasi karang lainnya. Penyu sisik adalah salah satu spesies penyu kecil yang tumbuh hingga ukuran 90cm. Penyu ini sering dijumpai berenang dengan anggun di atas terumbu dan lereng atau sibuk mencari makan di terumbu dangkal.
Meskipun Olive Ridley mungkin bukan spesies penyu yang paling terkenal, mereka adalah spesies yang paling banyak populasinya di seluruh dunia. Penyu kecil ini hanya tumbuh hingga 70cm dan sering salah diidentifikasi sebagai penyu hijau karena pola warna cangkangnya yang hijau zaitun. Meskipun ukurannya kecil, spesies ini bermigrasi dan akan menempuh jarak yang cukup jauh antara tempat mencari makan dan bersarang. Penyu ini diketahui menyelam sedalam 150m untuk memakan krustasea yang terdapat di dasar laut.
Penyu mempunyai peranan penting dalam ekosistem laut. Kebanyakan penyu akan memakan ubur-ubur, sehingga keseimbangan alaminya tetap terjaga. Sayangnya, ubur-ubur umumnya memakan spesies ikan yang lebih kecil dan masih muda, dan tanpa penyu yang mengendalikan jumlah ubur-uburnya, spesies ikan ini berisiko terancam punah seiring berjalannya waktu.
Jumlah penyu menurun drastis di seluruh dunia, dengan Raja Ampat menjadi salah satu kawasan lindung terpenting secara global untuk kelangsungan hidup spesies. Saat menyelam di kawasan ini, luangkan waktu untuk mengapresiasi makhluk luar biasa yang jumlahnya belum pernah ada di kawasan dunia lainnya.
Tentang Kami Penyelaman Petualangan Meridian
Terletak di Raja Ampat, Indonesia, Penyelaman Petualangan Meridian merupakan PADI 5 Star Resort dan pemenang penghargaan PADI Green Star. Penyelam scuba nikmati layanan profesional kami yang identik dengan PADI dan Meridian Adventure nama.