Serangan buaya air asin yang fatal terhadap seorang perenang snorkel telah dilaporkan terjadi di kawasan Raja Ampat di Indonesia bagian timur.
Jenazah turis Rusia berusia 37 tahun, Sergey Lykhvar, ditemukan di tempat terpencil di pantai pulau Minyaifun, empat hari setelah dia dilaporkan hilang.
Salah satu tangan Lykhvar hilang dan ada bekas gigitan khas di pinggulnya. Kepala Dinas Pencarian dan Pertolongan setempat, Pracetuo Budiarto, mengatakan kepada pers bahwa ada buaya air asin berukuran besar terlihat di dekat lokasi penemuan mayat.
“Kami yakin dia dibunuh oleh buaya jika dilihat dari bagian tubuhnya yang hilang dan tingkat lukanya,” katanya, seraya menambahkan bahwa Bahasa Rusia telah ditemukan di lokasi yang berbahaya karena arusnya yang kuat dan bebatuan yang tajam.
Lykhvar dikatakan pergi snorkeling sendirian, meski biasanya dia ditemani oleh seorang pemandu.