BERITA SELAM
Hiu di rumah di hutan
Oliver Jewell menempelkan kamera ke benda putih besar. (Gambar: Universitas Murdoch)
Hiu putih besar selalu dianggap mengintai di tepi hutan rumput laut dengan harapan bisa menyergap anjing laut yang baru muncul, alih-alih menjelajahi sebagian besar hiu di dalam vegetasi yang lebat.
Namun kini tampaknya anjing laut tersebut tidak memiliki tempat persembunyian. Kamera dipasang di punggung hiu sirip untuk pertama kalinya telah mengungkapkan seberapa baik mereka diperlengkapi untuk menavigasi melalui saluran sempit atau menerobos daun-daun hutan saat berburu.
5 April 2019
Delapan hiu ditandai di Cagar Alam Laut Pulau Dyer di Afrika Selatan oleh tim kolaboratif ilmuwan dari Universitas Stanford dan Akuarium Monterey Bay di California dan Universitas Murdoch Australia Barat.
Umpan chum dan anjing laut digunakan untuk membawa hiu ke dalam jarak tagging rod dari perahu untuk memasang kamera dan sensor gerak.
“Terkadang kami harus menghabiskan waktu berjam-jam di laut, bertengger di sisi perahu untuk memasang penanda ini, bahkan tanpa jaminan untuk melihat hiu – namun data yang luar biasa membuat semuanya berharga,” kata pemimpin ekspedisi Dr Taylor Chapple dari Stanford.
“Hiu tidak hanya sulit ditemukan, memasang penjepit pada hewan yang bermanuver melalui rumput laut terbukti sama sulitnya, karena rumput laut sering kali mencabut instrumen berharga tersebut.”
Anggota tim Oliver Jewell dari Murdoch mengatakan bahwa hiu “mampu melakukan putaran 180 derajat yang cukup spektakuler di hutan rumput laut. Di masa lalu kita harus menebak – kita akan melacak hiu sampai ke tepi hutan rumput laut tapi kemudian kehilangan sinyal.”
Rekaman berdurasi 28 jam tersebut juga memperlihatkan anjing laut berbulu Cape di rumput laut menunjukkan teknik penghindaran seperti meniup gelembung jika ada hiu, namun tidak ada pembunuhan yang tercatat.
Belum diketahui apakah hiu yang berpatroli di hutan rumput laut mati California dan Australia Selatan berperilaku sama seperti di luar Afrika Selatan.
Dr Salvador Jorgensen dari Monterey Bay Aquarium mengatakan bahwa beberapa tag kamera yang digunakan adalah model uji dengan kedalaman hingga 1500m.
“Di masa depan kami berharap kamera-kamera ini dapat digunakan untuk mempelajari perilaku misterius hiu di lautan terbuka, tempat mereka menyelam berulang kali hingga kedalaman yang sangat dalam,” ujarnya.
Penelitian ini dipublikasikan di Biology Letters.