BERITA SELAM
Perjalanan kegembiraan hiu paus berakhir dengan penangkapan
Polisi dilaporkan telah menangkap sekelompok penyelam scuba yang ditunjukkan baru-baru ini di a video riding on the back of a small whale shark in Cenderawasih Bay national park in eastern Indonesia.
Videografernya tidak diketahui tetapi klip 22 detik , initially shared on Facebook by diving pengajar Wayan Segara Bali on 9 August, has to date attracted more than 765,000 views and drawn intense criticism on social media.
Hiu paus tampak dalam keadaan tertekan ketika para penyelam terlihat memegangi punggungnya dan sirip. Mereka kemudian diidentifikasi sebagai tamu di atas kapal Sea Safari Cruises.
16 Agustus 2018
Perusahaan ini mengoperasikan sekunar kayu bergaya pinisi berukuran 35 juta lebih dalam perjalanan ke timur Bali dan menyatakan bahwa mereka adalah “armada kapal liveaboard mewah terbesar di Indonesia”.
Ketika kelompok pemerhati lingkungan setempat, Bird's Head Seascape, menantang Sea Safari Cruises tentang perilaku para penyelam, mereka menanggapinya dengan sebuah surat yang mengatakan bahwa penyelaman dihentikan setelah kejadian tersebut, dan penyelaman lebih lanjut tidak diperbolehkan di lokasi tersebut.
“Kami sama sekali tidak memaafkan atau memfasilitasi atau mempromosikan interaksi semacam ini dengan kehidupan laut,” kata perusahaan tersebut.
“Saat tamu naik ke kapal dan sebelum aktivitas menyelam dimulai, ada pengarahan penting mengenai praktik keselamatan yang diterima secara umum seperti menjaga daya apung yang baik dan tidak mengganggu atau melecehkan kehidupan laut.”
When diving in Cenderawasih Bay, the company said that a site-specific briefing would remind divers not to touch or disturb the well-being of the whale sharks. “This is one of those regrettable incidents when experienced divers, with a higher certification level, decided on their own to not act according to the instructions in the dive-briefing and not follow the guidance of the ahli selam. "
Sea Safari Cruises menekankan bahwa semua penyelam, termasuk yang merekam kejadian tersebut, adalah tamu dan bukan karyawan, dan mengatakan pihaknya akan “berusaha untuk mempertahankan standar tinggi kami dan terus mencari cara untuk meningkatkan mekanisme kami untuk mencegah kejadian seperti ini. berulang."
Para penyelam ditangkap beberapa hari setelah kejadian namun identitas dan kewarganegaraan mereka belum diberikan, dan rincian dakwaan yang mereka hadapi masih ditunggu.
The experience of diving from a Sea Safari Cruises liveaboard in Raja Ampat will be featured in the October isu dari PENYELAM.